Supiori - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, masih kekurangan tenaga ahli gizi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori, Aron Rumainum mengatakan, kabupaten yang berpenduduk 15 ribu jiwa ini, kini membutuhkan 10 orang ahli gizi berijazah Diploma 3, untuk ditempatkan di setiap puskesmas dan pondok bersalin desa, polindes.
"Dalam setiap penerimaan pegawai, selalu dialokasikan untuk formasi ahli gizi. Seperti saat test CPNS kemarin kami targetkan untuk 3 ahli gizi, tapi tidak ada yang mendaftar. Sangat minim sekali. Kami hanya punya 2 tapi itupun kerja di kantor. Memang tenaga gizi sulit. Idealnya 7 sd 10 tenaga gizi untuk kabupaten supiori, cukup lah."
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori, Aron Rumainum juga mengatakan, kurangnya tenaga ahli gizi ini, membuat banyak balita di daerah itu mengalami kurang gizi. Sebab ibu mereka belum paham cara mengolah bahan makanan yang menjadi makanan bergizi. Selain kekurangan ahli gizi, daerah itu pemekaran baru ini juga masih kekurangan 40 orang tenaga bidan berijazah Diploma 3. [Radot Gurning/KBR68H.com]
»»
Kabupaten Supiori Kekurangan Ahli Gizi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apakah saat ini masih kekurangan ahli gizi? Saya sangat berminat untuk bekerja di papua. Terima kasih
BalasHapus