Papua Kembangkan Kawasan Ekonomi Hijau

Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua akan membangun kawasan ekonomi hijau untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat tanpa merusak lingkungan, kata Gubernur Papua, Barnabas Suebu di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

"Dalam jangka panjang, program ini untuk dimensi keadilan, sekaligus ramah lingkungan, dapat memperbaiki kesejahteraan jangka panjang," kata Barnabas setelah melaporkan rencana pembangunan itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Barnabas, program pembangunan kawasan ekonomi hijau itu akan berpusat di dua tempat, yaitu Mambrano dan Timika.

Ia menjelaskan, program itu disambut baik oleh presiden. Menurut dia, presiden berharap pemerintah Provinsi Papua bisa meningkatkan kerjasama antarkabupaten di kawasan tersebut, sehingga program bisa berjalan sesuai rencana.

"Diharapkan tempat-tempat itu bertumbuh menciptakan lapangan kerja," katanya.
Selain program kawasan ekonomi hijau, pemerintah Provinsi Papua juga akan mengembangkan kawasan pembangunan industri pangan dan energi di Merauke. Barnabas juga menyatakan, pemerintah Provinsi Papua sedang merancang program pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan.

Pada hari yang sama, Presiden Yudhoyono juga menyimak laporan dari jajaran pemerintah Provinsi Papua Barat.
Gubernur Papua Barat, Abraham O Attaruti setelah rapat bersama presiden menyatakan, pemerintah Provinsi Papua Barat akan membangun pabrik semen di Manokwari. Pabrik itu diharapka bisa mencukupi kebutuhan semen di provinsi tersebut.
"Karena masalah semen adalah masalah yang paling sulit bagi kami di Papua sana," katanya.

Pemerintah Provinsi Papua Barat juga akan mengembangkan peternakan sapi. Peternakan itu akan dibangun di Lembah Kembar, Manokwari. Abraham juga menyatakan akan meningkatkan produksi kedelai, sehingga bisa menyumbang pada produksi pangan nasional. [AntaraNews]