Raih Adipura, Semua Instansi Harus Terlibat

Biak - Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor, menargetkan meraih Piala Adipura tahun 2011. Untuk mencapai tujuan itu, melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKP2) setempat, akan melibatkan semua intansi pemerintah dan swasta serta pengusaha di daerah ini.

Kepala seksi Kebersihan DKP2, Marthen Wompore mengatakan, himbauan kepada semua instansi harus perlu digencarkan kembali. Tanpa terkecuali, semua pihak harus terlibat, sebab hal kebersihan dan keindahan kota merupakan program daerah yang harus ada keterlibatan semua pihak. Sehingga untuk meraih Adipura tahun ini, tidak terkesan hanya DKP2 saja yang bertanggung jawab.

Misalkan, untuk pembuatan gorong-gorong atau drainase itu urusan Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan rambu-rambu lalu-lintas sampai dengan traffic light adalah urusan Dinas Perhubungan. “Hal tersebut adalah pendukung adanya sebuah kota yang bersih dan indah, sehingga harus ada perhatian dari instansi terkait,” katanya kepada Bintang Papua, Kamis (13/1). Tentu diharapkan juga, ada dukungan para pengusaha terutama dalam hal membantu proses pembersihan kota.

“Kami meminta partisipasi pengusaha, agar masalah sampah juga menjadi perhatian tidak diletakan di depan toko begitu saja, tapi sebaiknya langsung dibawah ke TPA,” uajrnya. Alasanya, karena kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki DKP2 saat ini sangat minim.
Partisipasi tersebut, kata Wompere sangat diharapkan, mengingat hingga kini pihaknya masih menunggu penambahan kendaraan operasional dari pemerintah daerah. Dengan hanya empat unit pengangkut sampah saat ini, praktis sampah warga Kota Biak tak mampu diangkut keseluruhan, terutama daerah-daerah di pinggiran kota.

Diharapkan para pengusaha bersedia membantu pemerintah dalam program Biak bersih, hijau dan indah (Berhati) untuk meraih Adipura 2011. Warga juga diminta untuk menerapkan hidup bersih untuk menciptakan Kota Berhati dan berwawasan lingkungan, sesuai amanah yang terkandung dalam visi kota jasa. [pin/aj/erick/BinPa]