»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Kedubes AS Larang Wartawan Biak Meliput

Biak - Para wartawan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (12/2/2011), dilarang meliput serta mengambil gambar kunjungan staf Kedubes Amerika Serikat Melani Higgins saat tiba di Bandara Frans Kaisiepo, dengan penerbangan Merpati Nusantara Airlines.

Popy, salah seorang reporter radio, mengakui sangat kecewa dengan adanya pembatasan liputan itu. "Wartawan sudah diberitahu pejabat setempat tidak usah mengambil gambar," ungkap Popy dalam pesan singkatnya.

Wartawan lainnya, Radot Gurning, mengakui, larangan meliput merupakan bentuk pelanggaran Undang-Undang tentang Pokok Pers karena berarti menghalangi dan menghambat profesi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

"Pelarangan liputan wartawan tidak semestinya dilakukan pihak manapun, justru masyarakat harus memberi akses kelancaran pers menjalankan profesinya," kata sejumlah wartawan di Biak.

Terpisah, Kepala Bagian Humas/Protokoler Pemkab Biak, Harun Rumkabas, Sabtu malam membenarkan adanya permintaan larangan liputan dari staf kedubes Amerika.

"Itu atas keinginan pihak staf kedubes, teman-teman wartawan harus menghormati permintaan ini," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas Biak, acara kunjungan kerja staf kedubes Amerika Serikat Melanie Higgins ke Kabupaten Biak Numfor dimulai 12 hingga 17 Februari 2011.

Beberapa lokasi yang akan dikunjungi di antaranya Pantai Wari Distrik Biak Utara, Biak Timur, Pulau Owi, serta sejumlah tempat lain di Kabupaten Biak Numfor. [Antara]

1 komentar:

  1. sangat di sayangkan karena wartawan tiadak dapat meliput kunjungan kedubes amerika di biak,namun hal ini harus di hargai atas permintaaan pihak kedubes tuk tdk meliput kegiatan mereka apa lagi hal ini mengenai piltik dan ham,ini berarti kedubes tidak lagi percaya pers indonesia yang tidak bisa mengekspos akan smua pelanggaran ham di tanah papua.tq

    BalasHapus

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!