»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Harga Bahan Pokok di Biak Bergerak Naik

Biak - Harga beragam jenis bahan pokok di kabupaten Biak Numfor, Papua, hingga Minggu pertama April 2011 mengalami kenaikan rata-rata 10 persen dibanding dengan harga sebelumnya.

Dari pantauan, Minggu, beberapa bahan pokok yang mengalami naik, diantaranya gula pasir produksi lokal dari biasanya Rp14 ribu/Kg naik menjadi Rp15 ribu/Kg, sementara tepung terigu biasanya Rp8.000/Kg naik menjadi Rp9.000/kg.
Sedangkan beras kualitas super antar pulau naik rata-rata Rp1.000 hingga Rp1.500/kg, sementara air mineral kemasan cangkir biasanya Rp26 ribu/karton naik menjadi Rp27 ribu/karton.
Untuk jenis minyak goreng curah masih bertahan Rp11 ribu/liter, sementara harga telur ayam masih stabil Rp1.500/butir serta daging ayam ras normal berkisar Rp28 ribu/kg.

Beberapa pemasok bahan pokok di Biak, Minggu, mengakui, kenaikan harga bahan pokok dipicu naiknya ongkos sewa kontainer/peti kemas diatas Rp2 juta/kontainer sehingga pengusaha harus menaiki harga jual barang.
"Pedagang harus menaikan harga jual di pasaran setelah biaya sewa kontainer naik drastis. Ya, kondisi ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi beban biaya pasokan bahan pokok ke Biak," ungkap Acin, pemasok barang pokok.

Hingga Minggu pukul 14.00 WIT meski sebagian harga bahan pokok naik namun ketersediaan berbagai jenis pasokan kebutuhan warga masih terpenuhi di tingkat pengecer. [ma/MA/bd-ANT]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!