»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

SKPD Diminta Tetap Kerja Serius


Fredrik Menufandu

Supiori - Sudah menjadi tradisi di Indonesia yang menganut paham demokrasi, jika pemimpin atau kepala daerah baru, maka pergantian atau mutasi pada segala bidang akan dilakukan. Dalam rangka tersebut, Bupati Kabupaten Supiori, Fredrik Menufandu,SH,MH,MM. yang baru saja dilantik meminta setiap kepala SKPD untuk fokus kerja.

“Pelayanan pemerintahan harus tetap jalan, kepada kepala SKPD yang saat ini memimpin agar tetap fokus pada pekerjaan yang sementara dilakukan. Santai saja, tidak usah berpikir yang macam-macam, pelayanan pemerintah harus tetap jalan, walaupun pemimpin berganti,” tegasnya saat acara lepas sambut antara Penjabat Bupati Supiori, Ir. Helly Weror,M.Si., dengan Pemda Supiori belum lama ini di Kantor Bupati Supiori.

Ketegasaan tersebut, menyusul banyaknya isu yang menyebar dalam internal Pemda Supiori, bahwa akan terjadinya mutasi maupun pergesera Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemda Supiori pasca pelantikan dirinya bersama Yan Imbab sebagai Bupati dan Wakil Bupati definitiv di Supiori. “Komitmen kami adalah membangun Supiori menuju Supiori yang lebih baik. Kami tentu tidak akan gegabah dalam penempatan Pejabat di lingkuang Pemkab Supiori, bagi kami menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat adalah solusi terbaik membangun Supiori,” ujar Fred kepada media ini seusai acara.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Wakilnya, Drs Yan Imbab. Yan yang juga hadir bersama istri menegaskan bahwa pelayanan pemerintahan di Supiori harus tetap jalan. ”Siapapun pemimpinya, pemerintahan ini harus tetap jalan,” ulang Yan menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Ir. Helly Weror yang menjabat Penjabat Bupati Supiori selama enam bulan, menyampaikan permohonan maafnya kepda seluruh staf dan pejabat di lingkungan Pemkab Supiori, jika selama masa kepemimpinannya ada hal-hal yang menyakiti ataupun menyinggung perasaan.
Weror juga tidak lupa, meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati devinitif agar sedapat mungkin membuka kembali pemblokira gaji yang dilakukannya, kepada PNS-PNS tertentu di lingkungan Pemkab Supiori yang gajinya ditahan karena indisipliner PNS.[hen/aj/erick-BinPa]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!