»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

SPJ Belum Masuk, Bupati Blokir Kas Daerah

Supiori - Walaupun sudah lima kali memperoleh penilaian buruk, Disclimer, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, namun komitmen Pemerintah Kabupaten Supiori untuk berubah belum juga nampak. Terbukti dengan lambannya penyerahan SPJ Tahun 2010.

Hal ini membuat Bupati Kabupaten Supiori, Fredrik Menufandu SH, MH, MM., yang baru sembilan hari menjabat, tidak mau gegabah. Langkah tegas pun diambil. Salah satunya adalah menutup sementara semua transaksi keuangan Pemerintah Kabupaten Supiori yang berhubungan dengan pihak ketiga.

Sebenarnya pemblokiran kas daerah Pemkab Supiori di Bank Papua Cabang Sorendiweri telah dilakukan Fredrik Menufandu dan Yan Imbab pada pekan kemarin. Namun karena kesibukan yang tinggi saat menjabat Bupati dan Wakil Bupati, maka pengumuman resmi pun baru dilontarkan.

Pemblokiran kas daerah ini, kata Fred, hanya dibatasi pada transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan pihak ketiga (swasta), sedangan transaksi lainnya seperti pembayaran Gaji PNS, Operasional Rumah Sakit dan transaksi yang tidak berhubungan dengan pihak ketiga, tetap jalan seperti biasanya.

“Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Tahun 2010 belum ada, yang baru mempertanggungjawabkan hanya empat SKPD yaitu, Dinas PU, Dinas Pendidikan, Distrik Supiori Timur dan Distrik Supiori Barat, sedangkan 22 SKPD lainnya belum menyerahkan SPJ nya, jadi kami blokir sementara dulu,” jelas Fred dihadapan para kepala SKPD, Selasa (31/5) kemarin.

Pemblokiran ini, sambungnya, hanya akan dibuka ketika SKPD telah menyerahkan SPJ Tahun 2010. Jika tidak, rekeningnya tetap akan ditutup.

Sebelumnya, Plt. Sekda Kabupaten Supiori, Onesias Rumere S.Sos., sudah menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk segera menyerahkan pertanggungjawaban tersebut, sayangnya hingga hari ini belum semua SKPD melakukannya. “Inspektorat sudah capai, kejar-kejar terus, ini masih yang internal, jangan sampai yang eksternal masuk dan semua ada di pengadilan, jadi tolong secepatnya masukkan SPJ Tahun 2010,” tandas Sekda Rumere. [hen/jer-Antara]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!