»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Puskesmas dan Pustu di Supiori Dapat Bantuan Operasional Rp 1 M

Supiori - Upaya Pemerintah Kabupaten Supiori untuk meningkatkan taraf kesehatan warganya terus digenjot dengan tidak tanggung-tanggung di Tahun 2011 mengucurkan langsung dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) senilai satu miliar lebih (Rp1.250 Miliar).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori, dr. Aaron Rumainum, melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Rosalina E. H. Major, SE., kepada media ini di kantor Bupati Supiori, Rabu (20/7) kemarin mengatakan, dana BOK senilai Rp1.250 Miliar yang akan disalurkan ke Puskesmas dan Pustu secara langsung ini merupakan dana bantuan yang diperoleh dari Kementrian Kesehatan RI.

“Ini kali kedua bagi kami di Supiori dapat BOK. Pada tahun 2010 lalu kami hanya dapatkan Rp100 juta, tapi tahun ini meningkat tajam, dana ini merupakan bantuan langsung dari Kementrian Kesehatan RI yang akan disalurkan langsung ke Puskesmas dan Pustu yang tersebar di daratan serta kepulauan Supiori,” jelas Major.

Dana BOK, kata Major, hanya difokuskan untuk peningkatan kesehatan yang mencakup kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi, serta Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular. Status dana ini, sambungnya, tidak diberikan kepada penderita atau orang yang telah sakit ataupun utuk rujukan, namun dana ini hanya untuk meningkat kesehatan.
“Hanya khusus untuk peningkatan kesehatan, yang sehat dijaga agar= tetap sehat, jadi dananya tidak bisa dipakai untuk merujuk pasien ataupun mengobati pasien yang sudah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori, dr. Aaron Rumainum, yang ditemui terpisah mengatakan dana BOK yang diterima Pemda Supiori ini akan langsung disalurkan ke lima Puskesmas dan 15 Pustu dari 22 Pustu di Supiori yang pengelolaan dan pemanfaatannya akan didampingi langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori. “syarat pencairan dana ini adalah Puskesma harus melakukan lokakarya mini dengan melibatkan Pustu-pustu yang ada dalam wilayah cakupannya, ini syarat, mutlak, jika ini sudah terlaksana maka pencairan dana pada setiap kegiatan dapat dilakukan. Kami juga akan menurunkan staf ke setiap Puskesmas dan Pustu sebagai pendamping, sehingga dana ini benar-benar tepat sasaran dan akuntabel,” tegas Rumainum. [BinPa]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!