»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

RSUD Biak Dapat Bantuan Laparoscopy

Biak - Masyarakat di Kabupaten Biak Numfor dan sekitarnya nampaknya akan mendapatkan kemudahan dalam akses pelayanan KB. Setidaknya dengan adanya bantuan satu buah Laparoscopy dari BKKBN Pusat melalui BKKBN Provinsi Papua menjadi salah satu buktinya. Di Papua, nampaknya alat modern itu satu unitnya akan diserahkan oleh BKKBN Provinsi Papua ke RSUD Biak.

Penyarahan Laporoscopy secara simbolis itu dilakukan langsung oleh Kepala BKKBN Provinsi Papua Drs Subagya kepada Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen, S.Sos, MM. Selanjutnya diserahkan Bupati kepada Direktur RSUD Biak Dr. Iras B.P Rumbiak, M.Kes, Sp.Pt, Senin (22/8) kemarin. Penyerahan alat tersebut juga disertai dengan kegiatan pelatihan bagi operatornya dan pemasangannya secara langsung.

“Jadi alat ini hanya akan digunakan bagi pasangan yang benar-benar sudah tidak ingin melahirkan, sebab resiko untuk hamil jika digunakan sangat kecil kecuali itu adalah kehendak Tuhan. Ya, dari sisi penggunaannya memang sangat modern dan praktis, oleh karena itu kami juga akan melakukan pelatihan khusus bagi dokter nantinya selama satu minggu,” tandasnya. “Jadi di Papua dan Papua Barat alat ini hanya tiga, yakni di RSUD Biak, RSUD Dok II dan RSUD Sorong,” sambungnya.

Sementara itu Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen, S.Sos, MM menyatakan, bahwa dengan adanya Laporoscopy itu tentunya sangat membantu di RSUD Biak. Pasalnya, RSUD Biak yang menjadi rumah sakit rujukan di kawasan Teluk Cenderawasih memang secara berkesinambungan harus dibenahi dan dilengkapi peralatannya.

Sekedar diketahui bahwa operasi laparoscopy merupakan teknik operasi dengan irisan minimal atau hampir tanpa pembedahan. Dimana operasi-operasi yang dapat dilakukan dengan teknik Laparoscopy. Dengan operasi ini pula dapat memiliki kelebihan teknik dengan irisan minimal, nyeri pasca operasi minimal, mempercepat mobilisasi pasca operasi, mengurangi lamanya perawatan di rumah sakit, mengurangi penggunaan obat-obatan, manipulasi organ dalam perut minimal dan mengurangi jumlah biaya yang dikeluarkan pasien. [ito/nan-Cepos]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!