»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Akhirnya, Lokasi Pasar Malam Dibongkar

Biak - Pasar malam yang terletak atau berlokasi di Karang Mulia Biak akhirnya di bongkar juga. Keberadaan pasar malam yang sudah kurang lebih satu tahun mengambil lokasi di sejumlah wilayah sebenarnya sudah berkali-kali direncanakan akan ditutup alias dibongkar, hanya saja realisasi itu sulit diwujudkan karena terkesan banyak kepentingan didalamnya.

Meski begitu, keberadaan pasar malam yang sebenarnya dikecam berbagai pihak selama ini akhirnya dibongkar juga, Sabtu (17/9). Sebanyak 110 personil Satpol PP dikerahkan melakukan pembongkaran paksa. Meski ada sejumlah pemilik stand melakukan aksi protes bahkan sempat bersitegang dengan petugas Satpol PP, namun pembongkoran tetap dilakukan.

Sejumlah pemilik stand yang selama ini sudah menikmati keuntungan dari permainan bola guling nampaknya tidak rela mata pencahariannya hilang akibat pembokaran Iitu. Bahkan dari pantauan Cenderawasih Pos` sejumlah pemilik stand pada sibuk menelepon, demikian pula ada yang matanya berkaca-kaca saat petugas meruntuhkan secara bergantian atap seng, balok dan papan bangunan stand pasar malam itu.

"Seharusnya kami diberikan surat pemberitahuan pembongkaran, ini dilakukan secara tiba-tiba," kata salah seorang pemilik stand pasar malam yang tidak bersedia dikorankan namanya.

Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Biak Numfor Albert Rumpaidus mengatakan bahwa pembokaran itu dilakukan pihaknya dalam rangka mengamankan kebijakan daerah. Selain itu dia juga menegaskan bahwa pemberitahuan supaya dilakukan pengosongan dan pembokaran sudah disampaikan sebelumnya, namun kurang dihiraukan sehingga dengan terpaksa pihaknya melakukan pembokaran sendiri.

"Kami sudah memberikan peringatan melalui salah satu orang yang dituakan di pasar malam ini satu minggu sebelumnya supaya melakukan pembokaran sendiri dan mengosongkan lokasi, namun ternyata itu kurang diperhatikan dengan baik makanya kami melakukan pembokaran," ujar Alber t Rumpaidus kepada wartawan disela-sela lokasi pembongkaran pasar malam itu.

Keberadaan pasar malam sendiri di Kabupaten Biak Numfor yang sudah beberapa kali berpindah lokasi sering mendapat sorotan dari DPRD Biak Numfor, alasannya bahwa keberadaan pasar malam itu sudah tidak ada lagi unsur hiburannya namun orientasenya ke perjudian dimana hampir semua stand hanya memainkan bola guling. Sementara kegiatan hiburan bagi masyarakat sama sekali tidak ada. [ito/nan-Cepos]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!