»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Belanja Pegawai, Pemkab Biak Rp 17 M per Bulan

Khususnya untuk Gaji dan Tunjangan


Biak - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor setiap bulan dalam setiap tahun anggaran mengeluarkan belanja aparatur pegawai yang jumlahnya tergolong cukup besar. Setidaknya untuk setiap bulannya tidak kurang dari Rp 17 miliar dikeluarkan bagi belanja pegawai, khususnya lagi terhadap gaji dan tunjangan-tunjangan.

Jumlah anggaran sebesar itu membiayai gaji kurang lebih 6000 pegawai dan 800-an pejabat yan ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, mulai dari pejabat eselon IV, III dan II serta tunjangan profesi lainnya. Karenanya untuk belanja apatur di setiap tahun anggarannya tidak kurang dari Rp 200 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor Frengki Korwa, S.Sos, MM mengatakan bahwa jumlah belanja pegawai setiap bulannya memang tergolong cukup besar, namun itu karena mengacu pada jumlah pegawai yang tentunya sudah mencapai kurang lebih 6000 orang. Dimana jumlah pegawai yang paling banyak terdapat pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Biak Numfor, khususnya lagi pada profesi guru.

“Setiap bulan kami memang harus mengeluarkan uang sebesar Rp 17 miliar bagi belanja pegawai, ya terlebih khusus lagi bagi gaji dan tunjangan namun kalau dibandingkan dengan jumlah pegawai tentunya masih cukup seimbang, yang mana jumlah pegawai kurang lebih 6000 orang,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos di Kantor DPRD Kabupaten Biak Numfor, kemarin.

Selain pegawai, lanjutnya, ada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi lainnya yang memiliki tenaga honor harian sehingga menambah belanja pegawai tentunya makin besar. Dicontohkan, tenaga kebersihan yang membersikan jalan setiap hari, tenaga honorer di RSUD Biak dan sejumlah lainnya.

“Jadi belanja pegawai itu sudah termasuk dengan tenaga harian atau honorer yang bekerja di sejumlah instansi terkait. Tenaga mereka memang sangat dibutuhkan, misalnya di tenaga kebersihan dan kesehatan dalam hal ini perawat,” tandas Korwa. [ito/nan-Cepos]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!