»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Disiplinkan PNS, Berlakukan Buka Tutup Jalan

Supiori - Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Supiori untuk menggenjot kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terus diseriusi. Salah satu langkah tegas yang ditempuh saat ini adalah memberlakukan sistem buka tutup jalan, khusus bagi kendaraan roda empat, roda dua berplat nomor polisi merah serta kendaraan pribadi yang memuat PNS Supiori.

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Supiori, Drs. Yan Imban, pada apel awal minggu, Senin (12/9) kemarin, di Halaman Kantor Bupati Supiori, yang dihadiri oleh seluruh PNS Kabupaten Supiori. “Mulai saat ini kita mulai berlakukan pemalangan di jembatan Sorendiweri khusus bagi PNS Supiori yang selama ini tinggal di wilayah Kabupaten lain. Kita akan tempatkan Sat.Pol PP untuk menjaga disana,” tegasnya, yang mengaku akan mendampingi petugas Sat. Pol PP pada pemalangan nanti.

Dengan sistem buka tutup, sambung Imbab, maka kepada para PNS yang bergerak dari wilayah kabupaten lain ke Kabupaten Supiori agar dengan sungguh-sungguh memperhatikan waktu pemberlakuan sistem ini. Palang akan ditutup pada pukul 09.00 WIP dan kemudian akan dibuka kembali pada pukul 16.00 WIP.

“Jadi kalau anda bergerak dari Biak ke Supiori dan diperjalanan waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 WIT, maka saya sarankan anda sebaiknya kembali, karena anda pasti tidak akan tembus ke kantor anda. Sat Pol PP akan berjaga dan saya yang akan awasi langsung,” tegasnya mengingatkan. Selain memberlakukan sistem buka-tutup, Yan juga menegaskan kepada pejabat maupun staf di Pemda Supiori yang menguasai bilik-bilik kamar di barak PNS Supiori agar segera menyerahkan kunci kamar tersebut ke Pemda Supiori paling lambat pekan ini. Dan kepada PNS yang belum mendapatkan tempat tinggal (rumah) agar segera mendaftarkan diri ke Asistem Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Supiori, Drs. Marwan, untuk dipertimbangan menempati barak-barak tersebut.

“Batas minggu ini, jika anda tidak serahkan kunci, maka kami akan bongkar paksa dan ganti kunci yang baru dan diserahkan kepada PNS yang mau tinggal di Supiori. Kami akan bongkar dan ganti kunci, saya yang akan memimpin langsung, karena rumah-rumah tersebut selama ini ditinggal kosong (tanpa penghuni),” tegas Yan.

Yan juga meminta kepada pejabat yang menempati rumah-rumah eselon di Kampung Wakre, untuk juga segera menempati rumah-rumah tersebut. [hen/aj/lo2-BinPa]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!