»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Di Pantai Auki, Kerangka Manusia Terbalut Pelampung Ditemukan

Biak - Sesosok kerangka manusia ditemukan oleh warga di Pantai Pulau Auki, Rabu kemarin. Kerangka tulang manusia yang sudah berbentuk tengkorak itu masih terbalut dengan sebuah pelampung dan menggunakan kaos warna putih.

Sementara tak satupun orang yang ada di Pulau Auki dan wilayah kepulauan Padaedo merasa kehilangan anggota keluarganya, sehingga mayat yang sudah berbentuk terkorak itu diduga bukan warga di wilayah tersebut.

Diperkirakan mayat itu sudah terdampar cukup lama karena kedua tulang bagian lutut kebawa sudah hilang, sementara kerangka dari lutut sampai kepala masih terlihat utuh. Bahkan balutan pelampung dan baju yang digunakan korban itu masih utuh membalut tulang kerangka manusia tak dikenal itu.

Mayat yang tinggal berbentuk kerangka manusia itu ditemukan diatas hamparan pasir oleh salah seorang nelayan, kemudian dilaporkan ke Kepala Kampung Pulau Nusi lalu di laporkan ke pihak kepolisian. Pantai Pulaui Auki bagian utara itu tidak ditempati oleh warga, sebenarnya ada dua kampung yang ada di pulau tersebut, namun mereka tinggal di bagian selatan, sehingga lokasi tersebut jarang di kunjungi oleh orang.

Wakapolres Biak Numfor Kompol Afri Budi, S.IK, SH, MM mengatakan, setelah dilakukan olah TKP dan atas kesepakatan bersama warga setempat maka diputuskan tengkorak manusia itu selanjutnya dikuburkan tidak jauh dari pantai. Hal itu karena sama sekali tidak ada orang yang mengetahui identitas, demikian halnya juga sudah tidak ada identintas yang bisa dijadikan pengembangan dalam mencari tahu siapa kerangka manusia itu.

"Jadi kerangka manusia ini kami putuskan untuk dikuburkan setelah melalui kesepakatan warga setempat, dimana mereka menyatakan sama sekali tidak ada kehilangan anggota keluarganya dan mendengar informasi ada kehilangan orang. Tapi sebelumnya memang sudah dilakukan olah TKP," tandas Wakapolres didampingi Kasat Reskrim AKP George Septory, SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya, di wilayah Polres Biak Numfor selama ini belum ada masyarakat yang melaporkan adanya kehilangan anggota keluarga. Oleh karena itu diperkirakan kerangka tengkorak yang memang masih terbalut dengan pelampung merupakan orang dari luar Biak, namun kalau suatu waktu ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya maka akan dilakukan uji DNA.

"Kalau dikemudian hari ada yang merasa anggota keluarganya hilang maka tentu saja kami akan melakukan pengembangan penyelidikan dan melakukan uji DNA, tapi selama ini belum ada yang melaporkan kalau ada yang kehilangan anggota keluarganya," pungkasnya. [ito/nan-Cepos]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!