Biak - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, bersama DPRD setempat membentuk Tim Investigasi dan Pengawas Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengungkap penyebab kelangkaan BBM bersubsidi di wilayah itu.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Biak Numfor, Harun Rumkabas di Biak, Rabu, mengatakan Tim Pengawas BBM itu beranggotakan perwakilan dari DPRD, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Bagian Perekonomian Daerah serta instansi terkait lainnya.
"Tim Pengawas BBM diharapkan bisa mencari penyebab dan solusi kelangkaan BBM bersubsidi di Biak sekitarnya," ujar mantan Kabag Humas/Protokoler Pemkab Biak Numfor itu.
Tim Pengawas BBM, menurut Harun, akan menempatkan personel Dishub dan Satpol PP di area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Ia berharap tim gabungan Pemkab dan DPRD dapat mengetahui secara lengkap mengenai penyebab antrean BBM yang telah terjadi sejak seminggu belakangan ini di Biak.
Sementara itu, Ketua DPRD Nehemia Wospakrik mengatakan lembaga yang dipimpinnya telah menunjuk Ketua Komisi III Bidang Kesra untuk melakukan investigasi di lapangan menyangkut distribusi BBM itu.
"Kelangkaan BBM jika tak segera diatasi bisa memicu gejolak sosial dan keamanan sehingga diperlukan keseriusan pemerintah dalam penyelesaiannya," imbuh Ketua DPRD Nehemia.
Berdasarkan data, stok BBM Pertamina Biak hingga pertengahan Desember 2013 mencapai 400 kiloliter untuk premium, solar 2.500 kiloliter serta minyak tanah 900 kiloliter. (ANTARAnews)
»»
Pemkab Biak-DPRD Bentuk Tim Pengawas BBM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!