Biak - Sedikitnya 750 pelajar SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti lomba memungut sampah dalam rangka turut menjaga kota Biak agar tetap bersih, indah dan nyaman.
Ratusan pelajar itu dengan antusias berangkat berlomba dari tiga titik di kota Biak, Sabtu sejak pukul 08.00 WIT untuk memungut dan membawa sampah dari pinggiran jalan, kemudian hasilnya dikumpulkan dan ditimbang oleh panitia.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Ricky Mailoa mengatakan, lomba memungut dan mengumpulkan sampah itu dalam rangka memberikan edukasi tentang pengelolaan lingkungan bersih dan sehat.
"Penyadaran menjaga kebersihan harus ditanamakan dalam diri pelajar, ya dengan cara ini kita harapkan bisa meningkatkan peran serta siswa dalam menjaga kebersihan," ungkap Mailoa.
Selain melakukan lomba memungut sampah, para pelajar juga diberikan sosialisasi tentang mengelolaan sampah kering seperti plastik dan sejenisnya, serta sampah basah atau organik oleh pakar lingkungan Saharuddin dari Makassar.
"Sampah yang dibuang di jalanan harus dipunggut karena jika dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomis menambah penghasilan keluarga," harap Saharuddin di hadapan ratusan siswa peserta lomba.
Lomba pungut sampah dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun pertama Pusat Pengelolaan Ekoregion Papua yang juga ditandai dengan pembagian hadiah bagi pemenang. (ANTARAnews)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!